A. PENGERTIAN IGRP (Interior Gateway Routing Protocol)
IGRP adalah protocol
distance vector yang diciptakan oleh
perusahaan Cisco untuk mengatasi kekurangan RIP (Routing Information Protocol). Jumlah hop maksimum adalah menjadi
255 dan dijadikan sebagai metric, IGRP menggunakan Bandwidth, MTU, Delay Dan Load. IGRP
adalah protocol routing yang menggunakan Autonomous
System (AS) yang dapat menentukan routing berdasarkan system, interior atau
exterior. Administrative distance
untuk IGRP adalah 100.
IGRP merupakan suatu penjaluran jarak antara vektor protokol,masing-masing penjaluran bertugas untuk mengirimkan semua atau sebagian dari
isi table penjaluran. dalam penjaluran pesan untuk memperbaharui pada waktu
tertentu untuk masing-masing penjaluran.
Penjaluran memilih alur yang terbaik antara sumber dan
tujuan. Untuk menyediakan fleksibilitas tambahan, IGRP mengizinkan untuk
melakukan penjaluran multipath. Bentuk garis equal bandwidth dapat menjalankan
arus lalu lintas dalam round robin, dengan melakukan peralihan secara otomatis
kepada garis kedua jika sampai garis kesatu turun.
Isi dari informasi routing adalah :
- Identifikasi tujuan baru.
- Mempelajari apabila terjadi kegagalan.
- Secara otomatis dapat menangani topologi yang komplek.
- Kemampuan ke segmen dengan bandwidth dan delay yang berbeda.
- Skalabilitas, untuk fungsi jaringan yang besar.
IGRP dapat dikonfigurasi menggunakan kombinasi
semua varibel atau yang disebut dengan Composite
Metric. Variabel-variabel tersebut : bandwidth, delay, load, reliability.
Operasi IGRP
Masing-masing
penjaluran secara rutin mengirimkan masing-masing jaringan lokal kepada suatu
pesan yang berisi salinan tabel penjaluran dari tabel lainnya. Pesan ini berisi
tentang biaya-biaya dan jaringan yang akan dicapai untuk menjangkau
masing-masing jaringan tersebut. Penerima pesan penjaluran dapat menjangkau
semua jaringan didalam pesan sepanjang penjaluran yang bisa digunakan untuk
mengirimkan pesan.
TUJUAN-TUJUAN IGRP
- Penjaluran stabil dijaringan kompleks sangat besar dan tidaka ada pengulangan penjaluran.
- Overhead rendah, IGRP sendiri tidak menggunakan bandwidth yang diperlukan untuk tugasnya.
- Pemisahan lalu lintas antar beberapa rute paralel.
- Kemampuan untuk menangani berbagai jenis layanan dengan informasi tunggal.
- Mempertimbangkan menghitung laju kesalahan dan tingkat lalu lintas pada alur yang berbeda
Proses pembaharuan IGRP menjadi EIGRP (Enhanced IGRP), persamaannya IGRP dan EIGRP adalah sama-sama kompatibel, antara router-router yang
menjalankan EIGRP dan IGRP dengan autonomous system yang sama akan langsung
otomatis terdistribusi. Selain itu EIGRP juga akan memberikan tagging external
route untuk setiap route yang berasal dari :
- Routing protocol non EIGRP.
- Routing protocol IGRP dengan AS number yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar